August 08, 2012

Pengorbanan



Salah apa kalau aku begitu mengagumimu, mencinta kamu. Salahkah bila aku benar-benar ingin jadi nektar saat kau terbang dengan sayap elok nan penuh warna sebagai seekor kupu". Siapapun ku yakin pernah merasa cinta, cinta yang mungkin bagimu tak sesempurna Tuhan menciptakan jagat raya dan seisinya. Aku memang tidak bisa memenuhi tiap langkahmu dengan kebahagiaan 100%, tapi setidaknya hargailah pengorbananku selama ini. Aku berjuang untuk mempertahankan rasaku, rasa yang saat kau bahagia terus kau elu"kan, rasa yang kau hina saat kita sekarat dikalahkan keadaan. Bertahanlah untuk tetap bersamaku, mengenggam tangan melewati lembah tak bertuan dengan tebing" curam yang senantiasa dapat longsor setiap waktu. Jangan takut dan membuatku jadi pihak yang disalahkan saat inginmu tak jadi nyata. Hei, aku juga tak mau jadi begini. Mengertilah, aku selalu ingin membahagiakanmu. Aku selalu menunggu wajahmu yang ceria menyambutku pulang, langsung hilang semua peluhku, tapi itu dulu. Saat kau belum tahu kalau dunia kini berasaskan hukum hutan rimba dengan materialisme sebagai senjatanya.




Juni '12

No comments:

Post a Comment