August 08, 2012

Bayang


Aku menyukaimu. Kau begitu indah, bersinar, berkelap-kelip di mataku. Pipiku menggembung, seperti balon-balon yang terbang tinggi jauh ke angkasa di setiap tahun Perayaan Putih, disaat kita berbicara. Pagar-pagar bambu berayun tertiup angin, lemah. Hatiku berdesir, merona, mengharap waktu berjalan lambat. Tak tak tak. Ketuk kupu-kupu dari dadaku bertahap dan berirama. Pandanganku tak terbatas, luas dan mengalun sempurna. Ku rasa Romansa mulai bergelayut, memeluk batin dan pikiran. Kemanapun pergi, kau tak beranjak menghilang dari semua yang ku lakukan. Kau membuatku bahagia. Jemariku berkisah lewat pasir pantai, membiarkan dunia tahu akan indahmu yang alami. Jangan beranjak dari tempatmu dulu, berilah aku ruang sejenak untuk mencari inspirasi lalu ijinkan aku memujimu dengan tembang kebahagiaan. Ku isi tiap bisik malamku dengan doa dan airmata, mengharap Dia selalu menjagamu ketika kita terhalang jarak ataupun ruang. Antusias matamu adalah lukisan terindah yang pernah ku miliki. Di kala waktu terhenti, pintu hatiku takkan pernah tertutup untuk cintamu. Karena tiap aku hembuskan napas, kau ada disitu. Aku dan kau akan saling mengenang cerita yang pernah kita lalui dulu, sekarang dan nantinya.

Aku mencintaimu.

 Sunday, November 20, 2011

No comments:

Post a Comment