August 08, 2012

Musim Semi







kamu pernah bilang bahwa musim semi adalah waktu kesukaanmu. bunga bermekaran kemerahan, malu-malu menyambut mentari yang sinarnya berlari di sepanjang hari. semilir angin membawa aroma parfum berbeda, katamu itu menenangkan. tapi dengan hanya melihatmu saja, itu hal yang jauh menyenangkan untukku.






Tawamu yang renyah dan hangat jiwa yang berderai, rapuhkan dinding-dinding es di hatiku. Sendiri bukan lagi nama samaran, atau mahkota yang ku pamerkan pada khalayak umum lagi. Sekarang tingkahku jadi seperti pencuri.. mencuri untuk menatapmu diam-diam, mendengar dan memperhatikan tiap nada suara serta tindak-tandukmu yang menggemaskanku. Memalukan. Tapi aku menyukainya. Aku ingin mencurimu dari dunia.






aku melintas menengadah di bawah mekar kelopak sakura. angin bertiup lembut menerbangkan rambutku. saat ku turunkan pandangan, di ujung sana kamu tersenyum, pamerkan lesung pipi seraya melambaikan tangan. matamu jadi seperti pelangi : melengkung dan sorotkan pancaran indahnya..






dan kamu segera berlari ke arahku. hatiku, jadi tak menentu..


terlalu naif jika aku tepiskan, bahwa kaulah yang ku pilih


kaulah mekar yang kunanti, cerah yang ku cari.






April - Juli 12

No comments:

Post a Comment