November 18, 2014

Asing yang Menepi

Sudah berapa jam telingaku denging tak henti
Kata orang ada yang membicarakan

Sudah berapa hari sejak makanku tak berselera
Seakan hidangan hanyalah angin di dalam perut
Kata orang banyak pikiran

Sudah berapa lama lembar-lembar kosong tak bertulis
Diacuhkannya di pojok ruang
Kata orang uring-uringan

Sudah berapa hari tidur malamku tak nyenyak
Kata orang sedang keterlaluan merindukan

Sudah berapa lama sejak detak ini berhenti berdegup keras
Hanya karena sebuah sosok
Kata orang
Purnama di kala siang.

Kiranya gugup datang bukan untuk diacuhkan begitu saja.

Aku bercumbu di bawah naungan malam dengan pikiranku yang melintas jauh lewati alang-alang impian
Murung ku hangus
Dibakar cepatnya transit di hulu sebuah perasaan.

Yk, November 2014

No comments:

Post a Comment