May 01, 2014

Masih

Aku jatuhkan palu menandai berakhirnya dunia imajinasiku
yang mati dibunuh hadirnya
Realita jadi semakin mendekat,
menukik tajam di tikungan
Masuk dari kelenjar air mata
Tanpa sempat berkedip,
Rasa menusuk tanpa sakit
Membius tanpa kantuk
Buatku meratap saat tak bersua sekejap saja
Rasio tak dibutuhkan, daftar harapan enyah
Rekonstruksi dilakukan dari awal lagi
Dari hal kecil di sudut yang lain
bangunan lama yang telah kita sama-sama pagari hasilnya dahulu
Sedikit terlupakan
Semacam
Amnesia
Mungkin aku yang amnesia.

Mesra aku dengar biru pagi mengejawantahkan hangat
menjelang mentari pulang
Apa yang aku lakukan bisa jadi tak benar
Tapi kebenaran takkan terkuak jika tidak dibongkar
Aku menemukan sumbernya, memutuskan memilihnya
Dan menjalaninya tanpa peduli
berhasil sesuai bahagia atau
meledak bagai molotov



Yogyakarta, April 2014

No comments:

Post a Comment