pulang
Aku gunakan bahasa untuk meruntuhkan kegelapan
dari sebuah selimut tebal akan sepi,
Gerbang pertemuan yang lama tak dibuka.
Coba tepikan egoku untuk menahan rindu
yang setiap waktu bisa saja berubah jadi amarah
Karena kadang, waktu membuat kita hilang ingatan
akan segala yang dulu pernah jadi si nomor satu.
Selamat kembali pulang...
No comments:
Post a Comment