Dengarkan aku.
sebuah lirik lirih yang ku tulis
terbentuk dari confusion dan confession yang menjepit
Di kepalaku beban mulai memaksa untuk diselesaikan
Hentikan !
Buyar segala fana dari semua pengecualian
Termasuk kau !
yang selalu menari di nurani dan pikiran
Sosokmu adalah Lembah,
yang seharusnya tak pernah ku tuju
Samudera
yang seharusnya tak ku datangi muaranya
Bayang itu,
Pundak itu,
Senyum itu,
Lembut itu,
adalah sarang laba-laba yang menjeratku erat
Hingga ku putuskan nadi
agar tak ku rasa lagi
Rapuh.
Monday, September 26, 2011
No comments:
Post a Comment