Bukanlah kehadiran penuh yang ku pinta, tapi hanya bukti nyata dari deretan kata yang tlah terukir di kepala.
Bukanlah sebongkah emas yang ku pinta, tapi hanya cermin agar bisa saling mengingatkan utk koreksi diri.
Bukanlah kemegahan yang ku pinta, tapi kesederhanaan untuk jadi dasar naluri.
Bukanlah ahli yang ku pinta, tapi hanya abdi setia, pelantun nada penenang jiwa.
Bukanlah seorang elok yang ku ingini, tapi hanya imam pembawa lentera, penerang jalanku
sampai akhir perjalanan ini.
No comments:
Post a Comment