Aku berhenti menulis sejenak
Rehat dari hingar bingar dunia kata.
Bukan karena lelah karena tak bisa apa-apa
namun ada kalanya aku merasa dihempas rasa yang menyegerakan aku bersuara.
Aku terlambat menyuarakannya.
Beberapa waktu ini,
hidupku menjadi sangat realistis.
Hampir tak ada imajinasi untuk sekedar memenuhi dahagaku akan tulisan.
Semu samar lema menari di kepalaku
Tanganku sudah mulai lambat menulis.
Duniaku kini tak seromantis dulu.
Usia makin membawaku pada
masalah-masalah yang memerlukan solusi dan juga bahagia yang kadang tak berarti untuk dibagi
Karena bahagia bukan karena berapa banyak yang tahu, namun berapa besar kita menghargai (dan memanfaatkan) waktu.
Aku harap kita akan punya waktu lebih jauh
Mungkin sebuah perbincangan ringan antara kau dan aku
Saat waktu kesukaanku
Kala senja berbisik dan mega yang merona.
Romantisnya Yogyakarta, 14 Februari 2016
Euphoria tulisan pertama di tahun dan tempat yang baru
No comments:
Post a Comment