Ada sekat di antara kau dan aku
Seribu bilik labirin terham[par depan mataku
Batasi tiap lema yang ku kirim untukmu
Jawaban hanya sebaris, berlalu
Entah enyah nilai pesanku padamu
sesaat setelah baris namaku kau tatap
Keadilan aku pertanyakan pada keadaan
Apa aku bersalah hingga atmosfer bergegas hening, lalu kau hilangkan diri
Tenggelam pada orang baru, yang dulu sering kau katakan,
" Mereka berhenti datang saat hujan menerjang "
Kini hadirku melayu tak berhias di lingkupmu
Keterikatan sudah dimatikan
Kau jauh, semakin jauh
Ku harap itu suri.
Spekulasi tak ku rancang, karena aku berlaku tulus
Ini bukan intrik sebuah narasi
Langit terlihat berputar, sisi hatiku ada yang
kosong minta diisi
Aku tak mau mengisi dengan hanya ingatan
Karena mengingat yang telah pergi
itu menyakitkan
Hatiku meminta berhenti
Tapi sakit memaksaku tetap disini
Yogyakarta, 30 April 2014
No comments:
Post a Comment